Polri masih identifikasi jaringan pelaku bom Gereja Katedral Makassar

Kepolisian telah menggelar police line di tempat olah TKP dan akan menyisir benda-benda sekecil apapun. 

Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Mabes Polri/Foto Fb Densus 88.

Polri menyampaikan masih mengidentifikasi pelaku ledakan bom Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (18/3) pagi.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Argo Yuwono mengatakan,  saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dia masih belum bisa memastikan ledakan ini merupakan kegiatan teroris atau bukan.

"Berkaitan ini adalah kegiatan teroris atau bukan, tentunya di perintah Pak Kapolri, siang ini Kadensus berangkat ke Makassar beserta tim. Kemudian juga sudah ada Korwil Densus, dipandu Serse Polda dan Poltabes Makassar melakukan olah TKP," ujar Argo dalam konferensi pers, Minggu (28/3).

Dia melanjutkan, kepolisian telah menggelar police line di tempat olah TKP dan akan menyisir benda-benda sekecil apapun. Tim Inafis dan Puslabfor Polri pun diterjunkan ke TKP, untuk menyisir satu-satu temuan apa saja yang bisa ditemukan.

"Baik itu temuan tubuh korban, serpihan dan lain sebagainya," ucap dia.