Polri perketat pengamanan libur lebaran

Hal ini menyusul aksi bom bunuh diri di pos pengamanan (Pospam), Sukoharjo, Jawa Tengah pada Senin (3/6) malam.

Petugas unit K9 Polda Metro Jaya (unit keamanan dengan bantuan anjing pelacak melakukan pengamanan di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (1/6)./AntaraFoto

Kepolisian Daerah (Polda) Banten mewaspadai ancaman terorisme selama pengamanan libur Lebaran 2019. Hal ini menyusul aksi bom bunuh diri di pos pengamanan (Pospam), Sukoharjo, Jawa Tengah pada Senin (3/6) malam.

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Wibowo mengatakan, telah mengimbau kepada anggotanya yang sedang bertugas, untuk tetap fokus melakukan pengamanan, tidak takut dan tidak panik serta meningkatkan kewaspadaan.

Untuk mengantisipasi ancaman teror, Polda Banten telah membekali satu personel anggota dengan senjata api di setiap pos pengamanan. Senjata api boleh digunakan jika situasi betul-betul terdesak.

"Sistem pengamanan minimal dilakukan oleh dua anggota dengan sistem, masing-masing personel melindungi kawannya," kata Dirlantas kepada wartawan, Selasa (4/6).

Polda Banten juga melakukan pemetaan jalur terdekat dan teraman atau melarikan diri dari Pospam jika situasi berbahaya terjadi, seperti di Sukoharjo. Lalu mempertebal pos pengamanan dengan melibatkan unsur TNI dan instansi masyarakat lain untuk memperkecil kegiatan teror.