Polri ungkap alasan mengadakan Operasi Patuh Jaya, termasuk di Bandara Soeta

Operasi Patuh Jaya merupakan operasi kepolisian mandiri kewilayahan yang bersifat terbuka, dilaksanakan oleh fungsi lalu lintas.

Apel operasi patuh jaya di mapolresta BSH. Dok: Polresta BSH

Kepolisian Resort Kota Bandar Udara Soekarno-Hatta (Polresta BSH) melaksanakan Operasi Patuh Jaya Tahun 2022 selama 14 hari terhitung mulai Senin (13/6) hingga Minggu (26/6). Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berkendara dan berlalu lintas di masyarakat.

Waka Polresta BSH AKBP Anton Firmanto mengatakan, berdasarkan data 2021, faktor penyebab kecelakaan terbesar disebabkan oleh pelanggaran lalu-lintas yang dilakukan oleh pengemudi (human error). Angka kecelakaan yang tinggi tentu dapat mengganggu jalannya pembangunan dan integrasi nasional.

"Oleh karena itu, untuk mengurangi angka kecelakaan tersebut, hal utama yang harus dilakukan adalah meningkatkan kesadaran berlalu-lintas yang baik di masyarakat," kata Anton membacakan amanat Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran di Mapolres BSH, Senin (13/6).

Anton menyebut, Operasi Patuh Jaya merupakan operasi kepolisian mandiri kewilayahan yang bersifat terbuka, dilaksanakan oleh fungsi lalu lintas yang didukung fungsi operasional kepolisian lainnya, TNI, dan instansi terkait, dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dan represif (penegakan hukum) secara humanis. 

Pelaksanaan Ops Patuh Jaya 2022 melibatkan 3.070 personel, terdiri dari 1.391 personel Satgasopsda dan 1.679 Satgasopsres. Target yang diharapkan antara lain terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan aktivitas, menurunnya tingkat kejahatan, menurunnya tingkat kecelakaan dan pelanggaran lalu-lintas.