Airlangga Hartarto: Positivity rate Covid-19 di Indonesia di bawah 5 persen standar WHO

Airlangga juga menyampaikan, dilihat dari kasus harian per 3 Juli 2022, Indonesia telah terjadi 1.614 kasus Covid-19.

Airlangga Hartarto. Dokumentasi Setkab

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melaporkan kondisi penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden dan Wakil Presiden. 

Menurut Airlangga, ditinjau dari kondisi beberapa negara secara rata-rata dalam tujuh hari di AS saat ini kasusnya masih berada di angka 116.304 kasus, Australia sebanyak 32.116 kaus, India 16.065 kasus, Singapura sebanyak 8.266 kasus, Malaysia ada 2.384 kasus, Thailand 2,278 kasus, dan Indonesia sebanyak 1.939 kasus.

Airlangga juga menyampaikan, dilihat dari kasus harian per 3 Juli 2022, Indonesia telah terjadi 1.614 kasus Covid-19. Jumlah ini dinilai masih berada di bawah positivity rate WHO yaitu 5 persen.

“Reproduksi efektif di luar Jawa – Bali, yaitu Sumatera ada di titik 1,08 poin. Untuk Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi masih berada di posisi 1,11 poin. Maluku dan Papua di poin 0,99,” jelas Airlangga dalam jumpa pers Rapat Terbatas Evaluasi PPKM di Istana Merdeka, Senin (4/7).

Airlangga menambahkan, dari segi kasus secara nasional wilayah Jawa – Bali masih menjadi mayoritas yakni sebanyak 95 persen dengan total 1.579 kasus. Sedangkan untuk wilayah luar Jawa – Bali ada 35 kasus atau 4,07 persen. Menurut laporannya, untuk kasus di luar Jawa – Bali kasus harian Covid19 tertinggi ada di Kalimantan Selatan dan Sumatera utara dengan total kasus masing-masing ialah 77 dan 67 kasus. Berkaitan dengan hal ini, Presiden Joko Widodo mengarahkan agar vaksinasi dosis 1,2, dan 3 untuk terus ditingkatkan.