Potensi kerumunan di H+1 Lebaran perlu diantisipasi

APPBI ingatkan agar pusat perbelanjaan terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan pada momen libur Lebaran.

Kepadatan di sekitar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (5/5/2021)/Foto Antara Ricky Prayoga.

Konsentrasi kerumunan orang perlu diantisipasi, khususnya di pusat-pusat perbelanjaan pada momen Lebaran Idulfitri. Ketua Umum Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja mengatakan, yang perlu menjadi antisipasi ke depan adalah terjadinya penumpukan orang di pusat perbelanjaan pada H+1 Lebaran.

Pasalnya, menurut Alphonsus, di saat itulah biasanya masyarakat mendatangi pusat perbelanjaan untuk mencari hiburan setelah di hari Lebaran bersilaturahmi antarsanak famili.

"Jadi memang yang perlu diantisipasi pada H+1, karena ini pengunjung lebih banyak kepentingannya dari sebelumnya belanja sekang hiburan," katanya dalam webinar, Rabu (12/5).

Namun demikian, dia memastikan pusat perbelanjaan telah mengantisipasi hal tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan memberlakukan panduan cleanliness, health, safety, and environmental sustainability (CHSE) yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Alphonsus mengingatkan agar pusat perbelanjaan dapat terus meningkatkan pengawasan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar momen Libur lebaran ini tidak menjadi pemicu pertumbuhan kasus positif Covid-19 baru.