PPIM UIN: 30,16% mahasiswa Indonesia intoleran

Pengumpulan data dilakukan pada 1 November hingga 27 Desember 2020 di 34 provinsi di Indonesia.

Ilustrasi toleransi/Pixabay.

Sebanyak 30,16% mahasiswa memiliki sikap toleransi beragama yang tergolong rendah. Bahkan, 5,27% mahasiswa di antaranya terbilang sangat rendah. 

Demikian disampaikan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri (UIN). Kemudian, dari aspek perilaku toleransi beragama, sebesar 11,22% mahasiswa tergolong rendah dan 1,14% mahasiswa di antaranya terbilang sangat rendah.

"30,16% itu artinya sikap toleransi beragama beragama rendah dan sangat rendah. Tentunya, itu kondisi yang belum menyenangkan saya pikir, karena hampir satu dari tiga orang," ujar peneliti dari PPIM UIN Surojuddin Arif dalam sebuah webinar, Senin (1/3).

Perguruan tinggi (PT) kedinasan memiliki toleransi tertinggi. Disusul, PT negeri, swasta, dan PT agama. Sikap dan perilaku toleransi beragama berbanding terbalik dengan tingkat persepsi keterancaman. 

PT agama tertinggi persepsi keterancamannya. Lalu, disusul PT swasta, PT negeri, dan PT kedinasan. Terkait rerata interaksi sosial lintas kelompok, mahasiswa muslim lebih daripada pemeluk agama lain.