PPKM darurat: BOR mulai turun, kasus naik 2 kali lipat

"Hingga saat ini, kasus masih mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dengan jumlah kasus aktif 542.938 atau 18,65%," ujarnya.

Ilustrasi. Pixabay

Menurut Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat Jawa-Bali selama dua pekan terkahir terlihat hasilnya. Dia mengklaim, Bed Occupancy Rate (BOR) di dua pulau itu mulai turun.

Wiku menerangkan, mobilitas penduduk turut menunjukkan grafik penurunan. Namun, penambahan kasus malah terjadi.

"Hingga saat ini, kasus masih mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dengan jumlah kasus aktif 542.938 atau 18,65%," ujarnya saat jumpa pers daring, Selasa (20/7).

Menurut Wiku, kenaikan ini tidak terlepas dari berbagai varian Covid-19 yang masuk Indonesia. Khusus varian delta, imbuhnya, di Pulau Jawa dan Pulau Bali ada 661 kasus.

"Dengan tingginya kasus saat ini, pemerintah berusaha maksimal dalam melakukan pengetatan dengan membatasi mobilitas, meningkatkan kapasitas rumah sakit, menyediakan obat-obatan dan alat kesehatan," klaimnya.