PPKM darurat, ribuan kendaraan masih berusaha masuk Jakarta

Pekerja non esensial dan kritikal masih banyak ditemukan mencoba masuk Jakarta.

Dir Lantas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo, melaksanakan pengecekan pelaksanaan kegiatan pembatasan mobilitas dan penyekatan dalam rangka PPKM darurat di Wilkum Polda Metro Jaya di Bundaran Senayan Jakpus. Foto @TMCPoldaMetro

Hari ketiga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat ribuan orang masih berusaha memasuki wilayah Jakarta. Polisi menyatakan, orang yang ingin masuk ke ibu kota bukan bagian dari pekerja esensial dan kritikal.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengungkapkan, hari ketiga PPKM darurat terjadi kemacetan di sejumlah titik penyekatan. Kemacetan itu, karena petugas gabungan harus memeriksa satu per satu keperluan para pengendara jalan.

"Ini hari ketiga PPKM darurat dan dari pertama di hari weekdays. Ribuan orang kerja dari luar jakarta berusaha masuk padahal dia bukan di bidang esensial maupun kritikal,” kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (5/7).

Menurut Sambodo, hari ketiga ini pihaknya juga akan melakukan pengecekan ke kantor-kantor untuk memastikan operasional yang berlaku telah sesuai dengan aturan. Pasalnya, dalam aturan PPKM darurat hanya di sektor kritikal yang diperbolehkan 100% karyawannya bekerja dari kantor.

"Kami akan memeriksa kantor-kantor yang masih belum tutup termasuk sektor esensial mana yang work from home (WFH) 100% atau work from office (WFO) 50% atau WFO 100%," tuturnya.