PPNI sebut 85 perawat wafat pada masa pandemi Covid-19

Saat ini sudah banyak perawat yang kelelahan dan merindukan keluarganya.

Sejumlah tenaga medis sedang beristirahat dengan fasilitas seadanya/Foto Twitter @eMbahNyutz

Perawat di Indonesia yang meninggal dunia masa pandemi Covid-19 terus meningkat. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengungkapkan, sebanyak 85 perawat di Tanah Air meninggal dunia akibat coronavirus.

"Data hari ini, perawat sudah 85 orang yang wafat," Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPNI, Harif Fadhilah dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta, Selasa (22/9).

Harif merinci, jumlah perawat yang terpapar Covid-19 di beberapa provinsi berisiko tinggi. Sebanyak 844 perawat di Jawa Timur, 1.629 perawat di DKI Jakarta, dan 350 perawat di Sulawesi Selatan yang terinfeksi Covid-19.

Sedangkan untuk Provinsi Bali, per 9 Agustus sudah ada 156 perawat yang terpapar Covid-19. "Saya kira akan lebih dari ribuan perawat yang akan terinfeksi kalau kami kumpulkan seluruh Indonesia," ucapnya.

Menurut Harif, ribuan perawat yang terpapar Covid-19 merupakan peringatan semua pihak, termasuk PPNI. Jika sepakat memperkuat benteng terakhir penanganan Covid-19, kebijakan atau program keselamatan bagi tenaga kesehatan perlu digalakkan.