Presiden Jokowi ajak Muslimat NU wujudkan Islam moderat

Ajakan untuk berpartisipasi dalam mewujudkan Islam yang moderat disampaikan Jokowi dalam peringatan Hari Lahir ke-73 Muslimat NU.

Peringatan Hari Lahir ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama. Alinea.id/Achmad Al Fiqri

Presiden Joko Widodo mengajak Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di seluruh Indonesia untuk berkontribusi mewujudkan Islam yang moderat.

Jokowi menekankan bahwa Islam Aswaja yang penuh dengan toleransi dan saling menghargai dan menghormati perlu dimaknai oleh umat muslim, mengingat perbedaan itu anugerah yang diberikan oleh Allah dan patut disyukuri.

"Oleh karena itu, mari kita jaga nilai-nilai toleransi, nilai-nilai Aswaja dari perbedaan yang kita miliki," ujar Jokowi dalam peringatan Hari Lahir ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (27/1).

Dalam kesempatan yang sama, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga mengimbau agar masyarakat merayakan pesta demokrasi dengan saling menghormati perbedaan pilihan politik dan jangan sampai terjadi perpecahan.

"Saya titip karena sudah memasuki tahun politik, ada pemilihan gubernur, pemilihan presiden, jangan sampai nanti antar kampung, antar tetangga tidak saling bertegur sapa," tutur Presiden Jokowi.