Presiden Jokowi beber kunci utama kurangi risiko bencana

Presiden Jokowi beri arahan tentang penanggulangan bencana alam

Presiden Joko Widodo tiba di Stadion Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/2/21)/Foto BNPB.

Indonesia termasuk dalam 35 negara paling rawan risiko bencana di dunia. Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana 2021, Rabu (3/3), di Istana Negara, Jakarta.

Untuk itu, kata Presiden, harus mempersiapkan diri, dan kunci utama mengurangi risiko bencana adalah pencegahan dan mitigasi dengan baik.

“Kita harus mempersiapkan diri dengan antisipasi yang betul-betul terencana dengan baik, detail. Jangan sampai kita hanya bersifat reaktif saat bencana terjadi,” tegasnya.

Mantan Wali Kota Solo itu kemudian menyampaikan empat arahan terkait kebencanaan di Indonesia. Pertama, dia mengimbau jajarannya untuk tidak hanya sibuk membuat aturan, namun juga perlu melihat pelaksanaan di lapangan terutama aspek pengendaliannya.Tak terkecuali dalam urusan bencana alam gempa bumi, mulai dari standar bangunan tahan gempa hingga fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya.

"Hal seperti ini harus dikawal dalam pelaksanaannya, harus diikuti dengan audit ketahanan bangunan agar betul-betul sesuai dengan standar. Sehingga kalau terjadi lagi bencana di lokasi itu, di daerah itu, di provinsi itu, korban yang ada bisa diminimalisir,” ucap Jokowi.