Presiden Jokowi minta harga tes PCR Rp450.000-Rp550.000

Presiden Jokowi mengungkapkan, salah satu cara untuk memperbanyak testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR.

Presiden Joko Widodo saat pembukaan Kongres XXV KOWANI di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2020)/Foto Antara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) perintahkan untuk menurunkan harga tes polymerase chain reaction (PCR) ke kisaran Rp450 ribu hingga Rp550 ribu. Pangkalnya, masyarakat mengeluhkan harga tes PCR masih cukup mahal, di kisaran harga sekitar Rp750 ribu hingga Rp1 juta.

"Saya sudah berbicara kepada Menteri Kesehatan (Menkes). Saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran Rp450 ribu hingga Rp550 ribu," tegas kata Jokowi saat memberikan keterangan pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (15/8).

Presiden Jokowi mengungkapkan, salah satu cara untuk memperbanyak testing, adalah dengan menurunkan harga tes PCR.

Tidak hanya itu, Jokowi juga meminta, hasil tes PCR dapat diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1x24 jam. Karena saat ini, harga yang menentukan kecepatan hasil tes PCR dikeluarkan pelaksana tes. 

Semakin mahal harga tes PCR, maka cepat hasil tes tersebut dikeluarkan tempat pelaksana. "Saya minta juga agar tes PCR bisa diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1 x 24 jam. Kita butuh kecepatan," ujar Jokowi.