Presiden Jokowi sebut pernyataan Macron lukai umat Islam

Jokowi tegaskan terorisme tak ada hubungannya dengan agama apapun

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada perayaan Hari Sumpah Pemuda secara virtual, Rabu (28/10). Foto tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden.

Presiden RI Joko Widodo mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron karena dinilai menghina dan melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia.

“Indonesia juga mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia, yang bisa memecah belah persatuan antarumat beragama di dunia, di saat dunia memerlukan persatuan untuk menghadapi pandemi Covid-19,” ucap Presiden Jokowi, usai bertemu dengan sejumlah pemimpin organisasi keagamaan di Indonesia membahas perkembangan dunia, di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (31/10).

Mantan Wali Kota Solo itu menilai, kebebasan berekspresi yang mencederai kehormatan, kesucian, dan simbol agama, tidak bisa dibenarkan. Mengaitkan agama dengan terorisme, jelas Presiden, adalah sebuah kesalahan besar.

"Terorisme adalah terorisme, teroris adalah teroris. Terorisme tidak ada hubungannya dengan agama apapun,” ujarnya melansir setkab.go.id.

Untuk itu, Jokowi mengecam keras terjadinya kekerasan yang teriadi di Paris dan Niece, Prancis, yang telah memakan korban jiwa. Presiden mengajak dunia agar mengedepankan persatuan dan toleransi beragama untuk membangun dunia yang lebih baik.