Presiden Jokowi tinjau vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bantul

Jenis vaksinasi yang akan diberikan adalah AstraZeneca, yang diberikan kepada penyandang disabilitas, abdi dalem, lansia, masyarakat umum.

ilustrasi. Pexels.com

Kegiatan vaksinasi sampai saat ini masih terus digencarkan oleh pemerintah. Bukan hanya bagi warga yang tinggal di perkotaan saja, tetapi juga menyasar kepada warga-warga hingga ke pelosok-pelosok daerah. Selain itu, tidak hanya dilakukan kepada pekerja, tetapi juga diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia tanpa pandang bulu. 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan untuk 8000 masyarakat di Kabupaten Bantul, pada Jumat (10/9). Jenis vaksinasi yang akan diberikan adalah AstraZeneca, yang diberikan kepada penyandang disabilitas, abdi dalem, lansia, masyarakat umum dan pengemudi ojek online.

“Kami harapkan vaksinasi ini bisa memberikan perlindungan, bisa memberikan proteksi yang maksimal kepada masyarakat, sehingga kita semuanya bisa beraktifitas seperti biasa,” ucap Joko Widodo dalam siaran langsung “Keterangan Pers Presiden RI Pada Peninjauan Vaksinasi Covid-19, Kabupaten Bantul” di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (10/9). 

Selain itu, Jokowi berharap sampai akhir 2021, angka dari vaksinasi virus Covid-19 mencapai 70%. Target ini bisa dicapai karena Jokowi melihat sudah semakin banyaknya masyarakat di seluruh Indonesia yang sudah mendapatkan vaksinasi. 

Dalam kesempatan yang sama, presiden juga mengapresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah melakukan vaksinasi.