Presiden optimistis kebutuhan logistik di Donggala-Palu terpenuhi

Pemerintah juga menerima banyak tawaran bantuan dari negara-negara sahabat.

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kanan) memimpin rapat terbatas penanganan dampak gempa dan tsunami Palu serta Donggala di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/10)./Antara Foto

Presiden Joko Widodo yakin kebutuhan logistik terhadap para korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), dapat segera tercukupi. Selain mengerahkan bantuan dari dalam negeri, pemerintah juga mendapat tambahan bantuan dari sejumlah negara lain.

"Logistik kita sudah kerahkan enam pesawat hercules dari Jakarta, sebagian dari Makassar, sebagian dari Balikpapan, logistik sudah mulai masuk, mulai hari ini juga akan lebih banyak lagi," kata Presiden Jokowi di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/10).

Menurutnya, negara-negara sahabat banyak menawarkan bantuan untuk penanganan gempa dan tsunami di Sulteng. Karenanya, Presiden meminta jajarannya untuk mendata hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat terdampak bencana. 

"Saya juga menyampaikan, bahwa bantuan luar negeri kita terima, dan bantuan yang ada disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangan," katanya.

"Kemarin raja Salman menelepon langsung, Presiden Turki menelepon langsung, dan Perdana Menteri Australia juga WhatsApp saya langsung. Kepala negara dan kepala pemerintahan lain lagi juga menghubungi saya langsung, artinya ingin membantu," tambah Presiden.