Terapkan PSBB ketat, Menkes berpesan: Tolong kurangi mobilitas

Merujuk data Menkes, terjadi kenaikan antara 30% hingga 40% kasus konfirmasi positif Covid-19 pasca libur panjang.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Alinea.id/Oky Diaz

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat dapat mengurangi mobilitas selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat. Kebijakan tersebut mulai berlaku 11-25 Januari 2021 di Pulau Jawa dan Bali.

Permintaan itu juga ditujukan untuk membantu mengurangi beban para tenaga kesehatan yang telah menjadi garda terdepan merawat para penyintas Covid-19.

"Saya minta tolong, tolong kita bantu mereka, kita lindungi mereka, kita jaga mereka, dengan mengurangi mobilitas dalam dua minggu mulai 11 Januari seperti diarahkan Pak Menko," ujar Budi, saat konfrensi pers dari Istana Negara Jakarta, yang disiarkan secara virtual, Rabu (6/1).

Merujuk data yang diterimanya, terkait kenaikan antara 30% hingga 40% kasus konfirmasi positif Covid-19 pasca libur panjang. Menurut dia, hal ini akan memberikan beban besar bagi rumah sakit dan tenaga kesehatan bila terjadi kenaikan kasus pasca libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.

"Apalagi pada kenyataannya, sebelum mulai liburan, kondisi rumah sakit kita beberapa sudah lumayan penuh, dan tenaga kesehatan kita juga sudah cukup lama dan cukup letih menangani pandemi Covid-19 ini," tutur dia.