Awasi PSBB transisi, ribuan ASN DKI bakal disebar di ruang publik

Kasatpol PP DKI akui kekurangan personel awasi PSBB transisi DKI Jakarta.

Prosesi upacara penyematan tanda slempang lengan ASN pengawas dan penindak kegiatan masyarakat PSBB transisi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (23/6/2020). Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan bakal mengomandoi penugasan sebanyak 2.000 aparatur sipil negara (ASN) yang diterjunkan Gubernur DKI Anies Baswedan. Tujuannya, untuk membantu mengawasi berjalannya penerapan PSBB transisi Jakarta. 

Pihaknya akan menempatkan ASN tersebut untuk mengawasi di ruang-ruang publik seperti di terminal, stasiun, dan juga di pusat-pusat perbelanjaan semisal pasar dan mall. 

"Selain itu, ada juga di ruang olahraga indoor outdoor. Macam macam," kata Arifin dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (24/6).

Arifin mengakui pihaknya memang kekurangan personel untuk melakukan pengawasan di seluruh wilayah di Jakarta, mengingat banyaknya jumlah masyarakat ibu kota sekitar 11 juta lebih. 

"Iya sudah pasti (kekurangan personel), kan kalo bicara pengawasan aktivitas masyarakat kan masyarakat Jakarta. Berapa juta yang diawasi di berbagai aktivitas baik di tempat fasilitas umum perkantoran, kegiatan di objek wisata dan sebagainya," ujar Arifin.