Publikasi ilmiah internasional Indonesia salip Singapura

Pada tahun sebelumnya, jumlah publikasi ilmiah Indonesia berhasil mengalahkan Thailand.

ilustrasi/Pexels.com

Publikasi ilmiah internasional Indonesia hingga 3 April berhasil menyalip Singapura. Publikasi ilmiah Indonesia berjumlah 5.250 sementara Singapura jumlah publikasinya 5.050.

"Itu per tanggal 3 April 2018, kalau untuk 2017 kita masih dibawah Singapura," ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir seperti dilansir Antara, Rabu (11/4).

Jumlah publikasi ilmiah secara keseluruhan akan dihitung pada akhir tahun. Pada tahun sebelumnya, jumlah publikasi ilmiah Indonesia berhasil mengalahkan Thailand. Hal itu terjadi untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir.

Sementara, untuk publikasi ilmiah terindeks Scopus, publikasi Indonesia berjumlah 5.125, sedangkan Singapura berjumlah 4.948 dan Malaysia berjumlah 5.999 karya ilmiah.

"Kami menargetkan tahun ini, jumlah publikasi internasional Indonesia terus meningkat".