Puluhan teroris kelompok JI Jatim dibawa ke Jakarta

Teroris kelompok Fahim berencana serang anggota polisi Jawa Timur.

Densus 88 Anti Teror Mabes Polri saat mengamankan terduga teroris di wilayah Jawa Timur/Foto Humas Polri.

Puluhan teroris yang ditangkap di Jawa Timur (Jatim) pada awal Maret lalu dibawa ke Jakarta untuk menjalani proses lanjutan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, para teroris itu langsung dibawa ke Rutan Teroris Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono menyatakan, puluhan anggota Jamaah Islamiyah (JI) itu juga dikenal dengan nama kelompok Fahim. Para teroris itu mengaku berencana menyerang anggota polisi di wilayah Jawa Timur.

Puluhan orang tersebut berinisial FA, FU, NA, SS, AY, TS, YA, RZ, BR, YP, EP, YT, AI, AS, RA, ZA, ME, IE, HS, AR, BS dan, HAB. Mereka ditangakap di Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Mojokerto, Malang, dan Bojonegoro. 

"Salah satu sasarannya adalah aparat keamanan, khususnya anggota Polri yang sedang bekerja atau bertugas di lapangan,” kata Rusdi, di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (18/3).

Saat penangkapan, Densus 88 menyita satu pucuk senjata api berjenis FN dengan 50 butir peluru, beberapa senjata tajam dalam bentuk samurai, pedang, pisau, panah, busur. "Perlu kita sadari bersama, kelompok-kelompok ini masih hidup di antara kita," tutur Rusdi.