Punya 7 senpi dan ribuan peluru, penodong siswa SMA mengaku hanya untuk foto

Polisi masih mendalami asal berbagai senjata yang dimiliki Abdul Malik.

Sejumlah barang bukti senjata api rakitan diperlihatkan saat rilis hasil ungkap Direktorat Kriminal Umum Polda Lampung saat rilis di Polda Lampung, Lampung, Senin (30/12/2019). Foto Antara/Ardiansyah

Polisi menemukan tujuh senjata api ilegal di rumah pemilik Lamborghini bernama Abdul Malik, yang menodongkan senjata api pada dua pelajar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Di kediaman Abdul Malik yang berada di kawasan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, polisi juga menemukan granat aktif dan lebih dari 3.000 butir peluru.

"Pada tanggal 28 Desember ditemukan beberapa senjata api. Empat senjata laras panjang dan tiga senjata laras pendek, dan banyak amunisi serta satu granat tangan," kata Kapolda Metro Jaya Komjen Gatot Eddy Pramono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (31/12).

Gatot mengatakan, senjata itu disimpan Abdul Malik dalam brankas besar di rumahnya. Namun, penyidik masih mendalami dari mana Abdul Malik mendapatkan senjata ilegal tersebut.

Menurut Gatot, senpi yang dimiliki Abdul adalah senpi laras panjang jenis AR 16 dan M16 yang sudah dimodifikasi menjadi M4, shotgun, dan beberapa senjata pistol jenis Glock yang dilengkapi peredam suara. 

Saat diperiksa, kata Gatot, Abdul Malik mengatakan berbagai senjata itu hanya digunakan sebagai properti foto. Meskipun, Abdul Malik menembakkan senjata yang dimilikinya di hadapan dua orang pelajar SMA di kawasan Kemang.