Ramadan, pemda diminta prioritaskan vaksin lansia

Lansia merupakan kelompok paling rentan saat terpapar Covid-19.

Tenaga medis menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada lansia di Kota Surabaya, Jatim. Foto Antara/Didik Suhartono

Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin, meminta pemerintah daerah (pemda) terus menjalankan program vaksinasi Covid-19, termasuk pada bulan Ramadan. Diharapkan lansia 60 tahun ke atas menjadi prioritas lantaran paling rentan saat terpapar SARS-CoV-2.

"Pesan saya kepada seluruh teman-teman di daerah, kepala daerah (gubernur, bupati, dan wali kota), terus jalankan program vaksinasi. MUI (Majelis Ulama Indonesia) sudah bilang, bahwa selama bulan puasa vaksinasi tidak membatalkan puasa, jadi terus dijalankan," katanya dalam telekonferensi, Minggu (18/4).

"Saat Ramadan, kemungkinan bahwa banyak keluarga yang ingin bertemu orang tuanya sangat tinggi. Jadi, tolong dipastikan dalam sebulan ini prioritas diberikan vaksinasi kepada para lansia sehingga mereka, senior-senior kita ini, bisa kita lindungi. Kalau nanti dikunjungi oleh keluarganya, mereka sudah relatif imunitasnya lebih baik," imbuhnya.

Budi Gunadi pun meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan Covid-19 mengingat pandemi belum berakhir, apalagi tengah terjadi lonjakan kasus di sejumlah negara di Eropa; Asia seperti India dan Filipina; Papua Nugini; serta Amerika Selatan macam Chili dan Brasil.

Kelengahan, menurutnya, berpotensi memicu terjadinya lonjakan kasus dan membuat berbagai upaya dan usaha keras yang dilakukan dalam penanganan Covid-19 menjadi mubazir. "Alangkah sedihnya kalau usaha keras kita selama ini jadi sia-sia."