Rapat Komisi D DPRD DKI ditunda gegara Covid-19

Seorang staf Sekretariat DPRD DKI terpapar Covid-19.

Logo DPRD DKI Jakarta/Google Maps/carpenter.

Rapat Komisi D DPRD DKI Jakarta untuk membahas program down payment atau DP nol rupiah terpaksa ditunda akibat ruang rapat komisi disterilisasi. Hal itu dilakukan setelah seorang staf Sekretariat DPRD DKI diketahui terpapar Covid-19. 

"Iya dibatalin (rapat Komisi). Ada masukan katanya kemarin sore dan hari ini ada sterilisasi, penyemprotan, tracking gitu ya. Ya, biasalah 3-4 hari tutup dulu sementara," ungkap Sekretaris Komisi D, Syarif saat dikonfirmasi, Selasa (14/7). 

Sebelumnya, Plt Sekretaris DPRD DKI Jakarta, Hadameon Aritonang alias Dame membenarkan ada anak buahnya yang positif Covid-19.

"Ada staf positif, tapi bukan setelah kunker kena Covidnya. Karena dia belum pernah ikut kunker (kunjungan kerja)," kata Dame di Jakarta, Selasa (14/7).

Sementara itu, petugas Pelayanan Kesehatan (Yankes) Balaikota yang enggan disebut namanya, membenarkan adanya rapid test terhadap seluruh staf DPRD DKI. Hanya saja petugas Yankes tidak mengungkap data hasil rapid test tersebut.