Realisasi DP Rp0 buruk, Kelik mundur dari Disperkim Jakarta

Dia kini bertugas di TGUPP. Menjabat di Bidang Prasarana.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir (batik hitam). Alinea.id/Ardiansyah Fadli

Kelik Indriyanto mengundurkan diri sebagai kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) DKI Jakarta. Pangkalnya, realisasi penjualan unit rumah susun sederhana milik (rusunami) buruk.

"Kinerjanya yang memang tidak maksimal. (Penyerapan rusunami) bagian dari mekanisme itu," ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jakarta, Chaidir.

Rusunami bagian dari Program DP (down payment/uang muka) Rp0. Baru dibangun di Klapa Village, Pondok Kelapa dan Nuansa Indah, Cilangkap, Jakarta Timur.

Data per Desember 2019, sebanyak 1.458 masyarakat mengajukan permohonan kredit pemilikan rumah (KPR). Sebanyak 225 orang di antaranya, disetujui dan menunggu akad kredit. Lalu, 125 lainnya sudah akad dan 85 telah menempati unit.

Chaidir menerangkan, performa Kelik tak maksimal. Target perjanjian kerja 2019-nya tak menembus limit. "Tidak tercapai 100%," kata dia.