Rektor UI minta polisi usut tuntas kasus tewasnya Akseyna

Kasus tewasnya Akseyna harus bisa dijawab oleh pihak kepolisian.

Ilustrasi mayat. Foto Pixabay.

Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro, berharap kasus tewasnya mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Akseyna Ahad Dori, di Danau Kenanga UI pada lima tahun silam bisa diusut tuntas aparat kepolisian.

"Ya diusutlah, kalau ada titik terang silakan diselidiki terus," kata Ari Kuncoro usai menghadiri acara Soft Launching Program Pembelajaran Daring di Fakultas Ilmu Budaya UI Depok, Selasa (5/2).

Ari mengatakan, kasus tewasnya Akseyna harus bisa dijawab oleh pihak kepolisian karena pihak keluarga menunggu perkembangan penanganan kasus tersebut. "Paling tidak kita bisa mengetahui karena pada waktu itu ada yang tidak bisa dijawab," ujarnya.

Ari juga mengakui hingga saat ini pihaknya belum melakukan komunikasi apapun dengan pihak kepolisian karena baru dilantik menjadi Rektor UI pada 4 Desember 2019. Sejauh ini, ia hanya mengetahui perkembangan kasus Akseyna lewat media massa saja.

"Saya juga tidak tahu kalau ada olah TKP kembali di sini (UI) dan hanya mengetahui dari media saja," katanya.