Relawan non-medis telah dikerahkan bantu penanganan Covid-19 

Relawan non-medis sudah mengikuti program pelatihan.

Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDI Perjuangan Dewi Aryani (kiri) bersama satgas Bersama Covid-19 memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dan sabun cuci tangan di RSUD Kardinah, Tegal, Jawa Tengah, Jumat (20/3). Foto Antara/Oky Lukmansyah/hp.

Penanganan Covid-19 perlu kerja sama dan sinergi yang dilakukan lembaga formal dan masyarakat. Relawan non-medis, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah mulai diterjunkan untuk membantu para medis menangani warga yang terinfeksi.

"Untuk di beberapa rumah sakit, milik kementerian sudah diturunkan (relawan non-medis), untuk bisa menjadi rujukan penanganan ODP dan PDP," kata Koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Andre Rahadian, saat konfrensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (16/4).

Seiring dengan itu, Andre mengungkapkan, pihaknya juga telah memulai program pelatihan terhadap relawan non-medis. Hal itu, dilaksanakan dengan didampingi oleh Badan PPSDM Kesehatan.

"Kami, sudah lakukan pelatihan secara online kemarin, dan ini kami harapkan agar menjadi gugus terdepan dalam memutus penyebaran Covid-19," tuturnya.

Terkait relawan medis, Andre mengaku, masih membuka pendaftaran. Pasalnya, gugus tugas kekurangan tenaga medis untuk mengatasi percepatan penanganan Covid-19.