Ribuan personel TNI-Polri masih dikerahkan tangani banjir

Bekasi jadi wilayah paling parah terdampak banjir.

Personel SAR Polair Ditpolair Baharkam Polri membantu mengevakuasi warga terdampak banjir di Cipinang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020). Dokumentasi Polri

Personel TNI-Polri hingga saat ini masih diterjunkan untuk membantu penanganan banjir di sejumlah daerah meskipun air di beberapa titik sudah surut. Ribuan anggota dikerahkan sejak dua hari lalu.

"Pastinya ribuan personel TNI-Polri sudah dikerahkan untuk membantu para warga yang mengalami kebanjiran," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, dalam keterangannya, Minggu (21/2).

Menurutnya, personel TNI-Polri diperbantukan untuk mengevakuasi warga, membuat posko dan dapur darurat, sekaligus mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes) agar korban banjir tetap terhindar dari penularan Covid-19.

Salah satu lokasi pengerahan personel berada di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Jatim). Mereka di sana mengerahkan perahu karet, membuat posko darurat, dan membantu mengevaluasi warga yang mengungsi.

Polisi juga mengevakuasi dan memberikan bantuan di Kabupaten Bekasi, yang terdampak jebolnya tanggul Sungai Citarum. Banjir terparah terjadi di Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran.