Ridwan Kamil ungkap 2 faktor fatalitas pasien Covid-19 di Jabar

Terdapat 536.756 kasus Covid-19 di Jabar hingga 21 Juli 2021, pukul 12.00 WIB. Sebanyak 7.611 pasien di antaranya meninggal dunia.

Ilustrasi. Foto Antara/Marselinus Gual

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menyatakan, kasus kematian Covid-19 (fatality rate) di daerahnya dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, memiliki penyakit penyerta (komorbid).

"Mayoritas komorbidnya hipertensi, diabetes, dan jantung," ucapnya, melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. "(Sebesar) 50% laki-laki dan 50% perempuan."

Kedua, vaksinasi. Daerah dengan cakupan imunisasi Covid-19 tinggi bakal memiliki kasus fatalitas rendah, seperti Kota Bandung dan Kota Cirebon.

"Dengan vaksinasi yang maksimal, ternyata tingkat kematiannya juga rendah, di bawah 1%," jelas Emil, sapaannya.

Sementara itu, kasus kematian di Kota Banjar, Karawang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Garut tergolong tinggi mengingat cakupan imunisasinya rendah. "Kami juga akan fokus meningkatkan vaksinasi di daerah itu."