Ridwan Kamil usul vaksinasi Covid-19 secara door to door

Langkah ini diklaim untuk mengejar tingkat kecepatan dan keberhasilan imunisasi.

Simulasi program vaksinasi Covid-19 Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jabar, Senin (16/11/2020). Dokumentasi Pemkot Bogor

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Mochamad Ridwan Kamil, mengusulkan program vaksinasi Covid-19 dilakukan dari rumah ke rumah warga (door to door). Dalihnya, mengejar tingkat kecepatan dan keberhasilan imunisasi.

Selain itu, sambung dia, jumlah puskesmas terlatih untuk melaksanakan vaksinasi hanya 1.094 fasilitas. Ini dianggap tak sebanding dengan 5.312 desa yang ada di "Bumi Pasundan".

"Jabar ini daerah pelosoknya masih banyak, puskesmas belum memadai. Jumlah puskesmas ada seribuan, jumlah desa ada lima ribuan. (perhitungannya) lima desa hanya ke satu puskesmas," ujarnya, melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Sebelum mengeksekusi gagasan tersebut, Emil, sapaannya, pemprov bakal meminta izin dulu ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Semoga inovasi untuk pelosok ini bisa disetujui."

Hingga 23 Januari 2021, berdasarkan data pemprov, sebanyak 19.255 tenaga kesehatan (nakes) telah mengikuti vaksinasi tahap I di tujuh daerah, Bandung Raya serta Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek). Jumlah tersebut setara 25,41% dari total sasaran 75.542 nakes.