Risiko kematian Covid-19 tinggi pada pasien ginjal

Penyakit jantung juga kelompok paling rentan kematian akibat Covid-19.

Sejumlah petugas mengangkat peti jenazah seorang PDP Covid-19 dari kendaraan untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/5). Foto Antara/Eddy Djunaedi/bmz/hp.

Risiko kematian tertinggi pasein Covid-19 ada pada penderita ginjal dan jantung. Hal tersebut dikatakan, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

Berdasar, data terakhir yang dipaparkan dalam “Evaluasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB)” bahwa risiko kematian Covid-19, terhadap pasien dengan penyakit penyerta (komorbid) ginjal mencapai 7:10. Artinya, tujuh dari 10 pasien Covid-19 dengan penyakit penyerta ginjal, meninggal dunia.

"10 orang yang kena Covid-19 dengan yang (penyakit,red.) ginjal memiliki angka kematian tujuh dari 10 orang, tepatnya 6,8 dari 10 orang, jadi sangat tinggi," kata Doni.

Setelah ginjal, pasien coronavirus dengan penyakit penyerta jantung memiliki risiko kematian tertinggi kedua. Sebanyak lima dari 10 pasien Covid-19 dengan penyakit penyerta jantung, dia tegaskan dia, meninggal dunia.

Oleh karena itu, Doni menyatakan, masyarakat Indonesia yang memiliki riwayat penyakit ginjal dan jantung harus meningkatkan kewaspadaan. Mereka harus mematuhi protokoler kesehatan untuk membatasi jarak fisik, selalu cuci tangan dengan sabun, tidak menyentuh muka dengan tangan kotor, dan menggunakan masker.