Roa Malaka, bertahan dikepung kasus Covid-19 di Jakarta

Sejauh ini, ada empat kelurahan di DKI Jakarta yang mengklaim bebas Covid-19. Salah satunya Roa Malaka. Bagaimana mereka bertahan?

Ilustrasi peta persebaran Covid-19 di DKI Jakarta. Alinea.id/Dwi Setiawan/corona.jakarta.go.id.

“Selamat datang di kampung bebas Covid-19,” kata Ketua RW 03 Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Yusri Abdillah saat ditemui reporter Alinea.id di pos RW 03, Rabu (24/6).

Di depan pos yang bercat biru muda itu terpampang spanduk berwarna hijau. “Pencanangan RW Merdeka Covid-19 Kelurahan Roa Malaka. Aman, Sehat, Produktif,” begitu tulisan di spanduk tersebut. Yusri berkisah, tiga pekan lalu RW 03 dinobatkan sebagai kampung bebas Covid-19 oleh Camat Tambora, Bambang Sutarna.

Cara tangkal penularan

Menurut Yusri, sebagai salah seorang anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kelurahan Roa Malaka, tugasnya sekarang menjadi berat setelah dinobatkan sebagai kampung merdeka Covid-19. Ia mengatakan, harus mempertahankan predikat tersebut.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus terkonfimasi positif Covid-19 tertinggi di Indonesia. Per 25 Juni 2020, berdasarkan data dari situs web corona.jakarta.go.id, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 10.472. Jumlah tersebut tersebar di 263 dari 267 kelurahan. Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara memiliki jumlah kasus tertinggi, yakni 175.