RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet antisipasi skenario terburuk

Tak hanya peralatan dan fasilitas, tenaga medis dan pendukung pun telah disiapkan jika kemungkinan terburuk terjadi.

Petugas dengan alat pelindung diri berdiri di salah satu beranda di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/3/2020). Foto Antara/Aditya Pradana Putra

Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet dipersiapkan untuk mengantisipasi skenario terburuk penyebaran Covid-19. Selain peralatan dan fasilitas lain, tenaga medis dan tenaga pendukung pun sudah bersiaga untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan terburuk. 

Berdasarkan simulasi yang dilakukan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda DKI Jakarta, jumlah warga Ibu Kota yang terinfeksi coronavirus dapat berjumlah ribuan orang.

"Dari hasil simulasi Forkopimda DKI, karena daerah Jakarta banyak terpapar virus ini, skenario terburuk ada 6.000 sampai 8.000 orang positif," kata Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Kamis (26/3).

Menurutnya, menjadikan tempat penginapan para atlet ajang Asian Games dan Asian Para Games 2018 sebagai rumah sakit merupakan bagian dari antisipasi yang dilakukan. Selain itu, pemerintah menghimpun berbagai kementerian dan lembaga terkait guna mendukung operasional rumah sakit tersebut.

Bahkan pemerintah pun menggalang bantuan relawan untuk terlibat dalam upaya penanganan coronavirus. Mahasiswa tingkat akhir diperbolehkan ikut serta menjadi relawan.