RSDP Serang isolasi 2 peserta seminar bareng pasien yang meninggal di Solo

Rumah sakit masih menunggu hasi uji spesimen kedua pasien yang telah dikirim ke Jakarta.

Petugas kesehatan mempersiapkan tempat tidur pasien ketika simulasi kesiapsiagaan di ruang isolasi di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (PHC), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020). Foto Antara/Zabur Karuru

Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Kabupaten Serang, Provinsi Banten, mengisolasi dua pasien yang diduga terpapar coronavirus. Keduanya masuk dalam pemantauan karena pernah mengikuti acara seminar di Bogor, bersama seorang pasien positif COVID-19 yang saat ini telah meninggal dunia.

Humas RSDP Serang Khoirul Anam menjelaskan, pasien dirawat di ruang isolasi RSDP Serang sejak Sabtu (14/3). Pihaknya telah mengambil spesimen pasien untuk memastikan infeksi coronavirus. 

Salah satu pasien berjenis kelamin laki-laki usia 48 tahun, mengeluh gejala demam, batuk, dan sesak nafas, setelah mengikuti seminar yang juga dihadiri warga negara asing dari negara terjangkit. 

"Swab sudah dikirim ke Jakarta dan sekarang tinggal sesaknya saja," kata Anam saat dikonfirmasi, Senin (16/3).

Satu pasien lain adalah seorang perempuan berusia 51 tahun. Ia mengeluhkan demam, batuk, dan mual, setelah melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci pada 22 Februari 2020.