sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

RSDP Serang isolasi 2 peserta seminar bareng pasien yang meninggal di Solo

Rumah sakit masih menunggu hasi uji spesimen kedua pasien yang telah dikirim ke Jakarta.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Senin, 16 Mar 2020 13:01 WIB
RSDP Serang isolasi 2 peserta seminar bareng pasien yang meninggal di Solo

Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Kabupaten Serang, Provinsi Banten, mengisolasi dua pasien yang diduga terpapar coronavirus. Keduanya masuk dalam pemantauan karena pernah mengikuti acara seminar di Bogor, bersama seorang pasien positif COVID-19 yang saat ini telah meninggal dunia.

Humas RSDP Serang Khoirul Anam menjelaskan, pasien dirawat di ruang isolasi RSDP Serang sejak Sabtu (14/3). Pihaknya telah mengambil spesimen pasien untuk memastikan infeksi coronavirus. 

Salah satu pasien berjenis kelamin laki-laki usia 48 tahun, mengeluh gejala demam, batuk, dan sesak nafas, setelah mengikuti seminar yang juga dihadiri warga negara asing dari negara terjangkit. 

"Swab sudah dikirim ke Jakarta dan sekarang tinggal sesaknya saja," kata Anam saat dikonfirmasi, Senin (16/3).

Satu pasien lain adalah seorang perempuan berusia 51 tahun. Ia mengeluhkan demam, batuk, dan mual, setelah melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci pada 22 Februari 2020.

"Riwayat pulang umrah. Swab sudah dikirim ke Jakarta. Sekarang masih demam, batuk, dan mual, tetapi sudah berkurang," katanya.

RSDP Serang merupakan salah satu rumah sakit dari enam rumah sakit rujukan untuk penanganan coronavirus di Provinsi Banten. RSDP memiliki empat ruang isolasi dan memiliki peralatan yang lengkap.

Pemantauan terhadap peserta seminar di Bogor, dilakukan setelah dua orang pesertanya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Salah satunya yang merupakan warga Solo, Jawa Tengah, meninggal dunia akibat serangan virus tersebut. 

Sponsored

Selain di Banten, penelusuran peserta seminar juga dilakukan Pemprov Jawa Barat. Hal ini dilakukan agar para peserta terjangkit tak menularkan penyakit tersebut ke lebih banyak orang yang berinteraksi dengan mereka.

Berita Lainnya
×
tekid