Nasib rumah DP 0: Anggaran dipangkas, tak dinikmati masyarakat kecil

Rusunami merupakan wujud realisasi janji kampanye Anies Baswedan untuk menyediakan rumah DP 0.

Program DP 0 merupakan salah satu kebijakan andalan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Alinea.id/Wahyu Kurniawan.

Rumah susun sederhana milik (rusunami) Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur setinggi 21 lantai di Jalan H. Naman, Duren Sawit, Jakarta Timur merupakan wujud janji kampanye Anies Baswedan saat maju menjadi Gubernur DKI pada 2017. Ketika itu, Anies berjanji membangun hunian dengan down payment (DP) 0% alias 0 rupiah.

Selain dikenal dengan nama Nuansa Pondok Kelapa, rusunami bercat putih kombinasi cokelat yang dibangun BUMD Perumda Pembangunan Sarana Jaya ini juga disebut Menara Samawa dan Klapa Village.

Suharyati—bukan nama sebenarnya—mengaku tertarik ikut mendaftarkan program rumah DP 0 karena sudah lelah mengontrak. Sebelumnya, ia bersama suami dan seorang anaknya mengontrak rumah di Cakung, Jakarta Timur.

“Daripada ngontrak, lebih baik beli rumah kayak begini,” kata dia saat ditemui Alinea.id di rusunami Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (4/12).

Suharyati mengambil hunian tipe 21, yang harganya Rp213 juta. Angsuran yang harus dikeluarkan per bulan Rp1,7 juta, dengan rentang waktu 15 tahun.