Rutan khusus teroris di Cikeas ditarget segera rampung

Rutan teroris di Cikeas dapat menampung 400 napiter.

Anggota Polres Tasikmalaya Kota berjaga saat penggeledahan di rumah terduga jaringan teroris di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (3/8)./Antara Foto

Rumah Tahanan (Rutan) khusus untuk para terdakwa pelaku teror yang berada di Cikeas, dapat menampung 400 napi terorisme (napiter). Rutan yang saat ini masih dalam proses pembangunan, dipastikan memiliki pengamanan yang lebih tinggi, ketimbang Rutan pidana lain.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto memprediksi, Rutan khusus teroris itu akan rampung tahun ini. Dengan demikian, para teroris yang tengah berperkara di Pengadilan, bisa ditempatkan di sana. Dalam pembangunannya, kontraktor asal Spanyol dikerahkan untuk menyegerakan penuntasan pembangunan.

"Target kami secepatnya rampung. Kami akan buat yang sistem kontainer, itu biar cepat untuk 400 orang seperti yang ada di Spanyol," tuturnya di Jakarta, Senin (3/9).

Menurut Setyo, sepanjang 2018 Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror sudah menangkap sebanyak 350 teroris berbagai kelompok di sejumlah daerah di Indonesia. Keseluruhan teroris yang sudah ditangkap, adalah mereka yang sudah kuat berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan.

Selama pembangunan, para teroris tersebut masih dititipkan di Polda, Polres, atau Polsek, sesuai dengan lokasi penangkapannya. Densus 88 pun masih terus melakukan upaya-upaya penangkapan, karena masih adanya sel-sel terorisme yang sudah dalam pemetaan.