Sambo akui tidak lupa tindakan Brigadir Yosua kepada istrinya

Ferdy Sambo mengingatkan kematian Brigadir J tidak terlepas dari perbuatan terhadap istri dan keluarganya.

Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo tiba di Bareskrim untuk diperiksa kasus penembakan ajudan istrinya. Alinea.id/Immanuel Christian.

Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo mengaku tidak lupa atas perbuatan Brigadir Yosua (J) terhadap istrinya. Perbuatan itu diduga menjadi cikal bakal peristiwa penembakan terjadi di rumah dinasnya, kawasan Komplek Polri Duren Tiga.

Kendati demikian, Sambo tetap menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yosua. Kekuatan dan penghiburan diharapkan dapat selalu ada untuk keluarga.

"Saya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Brigadir yosua, semoga keluarga diberikan kekuatan, namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Saudara Yosua kepada istri dan keluarga saya," kata Sambo di Bareskrim Polri, Kamis (4/8).

Permintaan maaf disampaikan jenderal bintang dua itu kepada institusi yang dicintainya, Polri. Maaf yang dihaturkannya tidak lepas dari kegaduhan di rumah dinas tersebut.

"Selanjutnya saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga," ujar Sambo.