Satgas Covid-19 beri sinyal jajaki kerja sama dengan Pfizer

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer disebut memiliki efektivitas hingga 90% saat uji klinis tahap akhir.

Ilustrasi. Pixabay

Pemerintah membuka peluang bekerja sama dengan Pfizer, perusahaan farmasi berbasis di Amerika Serikat (AS), menyusul kesuksesannya membuat vaksin Covid-19 dengan efektivitas hingga 90% dalam uji klinis tahap akhir.

"Pada prinsipnya, pemerintah Indonesia terbuka kandidat vaksin yang cocok dan efektif. Namun, juga tetap harus mempertimbangkan berbagi aspek pendukung, aspek kandidat vaksin tersebut," kata Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam telekonferensi, Kamis (12/11).

Dirinya melanjutkan, keberhasilan menangani pandemi Covid-19 perlu sinergi antara pemerintah, masyarakat, swasta, hingga lembaga internasional. "Kolaborasi ini nantinya akan semakin meningkatkaan efektivitas." 

Awal pekan ini, Pfizer menyatakan, vaksin Covid-19 eksperimentalnya 90% efektif. Klaim tersebut berdasarkan analisis sementara atas penelitian yang melibatkan 43.538 sukarelawan.

Dalam riset itu, setiap relawan mendapat dua suntikan dengan selang waktu 21 hari. Lalu membandingkan jumlah kasus Covid-19 antara relawan yang mendapatkan vaksin dengan kelompok yang menerima plasebo.