Satgas Covid-19 ingatkan RS untuk tidak lakukan promosi vaksinasi

Wiku meminta pihak rumah sakit bersabar terkait vaksin.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Dokumentasi Setpres.

Pihak rumah sakit (RS) diminta untuk tidak membuka layanan pesan terlebih dahulu atau pre-order program vaksinasi Covid-19. Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menanggapi adanya sejumlah rumah sakit yang telah membuka layanan pre-order vaksinasi Covid-19.

"Jangan melakukan promosi atau kegiatan serupa terkait program vaksinasi sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah untuk mencegah kesimpang siuran informasi di masyarakat," ujar Wiku saat konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Selasa (15/12).

Satgas juga meminta pihak rumah sakit untuk bersabar menunggu arahan dan keputusan pemerintah dalam program vaksinasi Covid-19.

"Satgas meminta kepada rumah sakit untuk menunggu arahan dan keputusan pemerintah terkait dengan program vaksinasi," terangnya.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dari China telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta Minggu (6/12) malam. Vaksin dikemas dalam 33 paket dengan berat bruto 9.229 kilogram.