Satgas Covid-19: Liburan tidak perlu jalan-jalan

Kerumunan akan berdampak pada melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Ilustrasi. Freepik

Satgas Covid-19 mengajak masyarakat liburan aman dan nyaman tanpa jalan-jalan. Sebab, kerumunan akan berdampak melonjaknya kasus coronavirus di Indonesia.
 
"Liburan yang aman dan nyaman di rumah saja. Apalagi, dalam kurun waktu dua sampai tiga minggu akan terjadi cuaca ekstrim di sejumlah daerah," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, Selasa (23/12).

Menurut dia, jika masyarakat bepergian akan berpengaruh terhadap fasilitas dan layanan kesehatan. Bahkan, kasus kematian akibat covid-19 yang terus meningkat. 

"Kami sudah siapkan fasilitas kesehatan dengan tenaga kesehatan yang terus ditambah, namun ada batasnya saya kira. Kami jajaran kesehatan betul-betul meningkatkan kualitas dan fasilitas untuk melayani dengan baik," kata Koordinator RS Darurat Covid-19, Tugas Ratmono.

Satgas Covid-19 sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 3 tahun 2020, bahwa setiap orang yang bepergian wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. 

Namun, Ketua Bidang Perubahan Perilaku STPC 19, Dr. Sonny Harry B Hamardi mengamati, setiap libur panjang selalu terjadi penurunan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.