Satgas Pangan Polri sebut tujuh provinsi kekurangan stok cadangan beras

Satgas Pangan Polri telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait agar proses distribusi ke tujuh provinsi menjadi lancar.

Dua pekerja merapikan beras yang telah dimasukkan ke dalam karung di gudang Bulog Subdivre Gorontalo di Talumolo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (29/4/2020). Foto Antara/Adiwinata Solihin

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri menyebut adanya tujuh provinsi yang mengalami kekurangan cadangan beras. Ketujuh provinsi itu adalah Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mengatasi hal ini. 

"Satgas Pangan Polri sudah berkomunikasi dengan intensif dengan para stakeholder di daerah, untuk mempermudah dan melancarkan distribusi pasokan beras dari daerah produsen ke daerah defisit dengan cepat," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (15/5).

Menurutnya, stok beras nasional saat idulfitri masih dinyatakan cukup. Tercatat, 1,4 juta ton beras di Perum Bulog masih tersedia.

Ia juga menjamin harga beras stabil menjelang lebaran, dengan harga rata-rata nasional Rp10.912 per kilogram.