SBY ungkap alasan memakamkan ibunda di Tanah Kusir

Ani Yudhoyono kala itu mengusulkan agar makam disiapkan di Jakarta, agar lebih dekat.

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu./Antara

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan alasannya memilih TPU Tanah Kusir, Jakarta, sebagai tempat peristirahatan terakhir almarhumah ibundanya, Siti Habibah yang wafat Jumat (30/8).

SBY menceritakan, semasa ibundanya masih hidup, dan beberapa bulan sebelum istrinya, Ani Yudhoyono divonis mengidap kanker darah dan dirawat intensif, Ani sempat berbincang dengan dirinya.

Dalam perbincangan tersebut, kata SBY, Ani mengatakan, "Pepo, ibu kita eyang Habibah keadaannya sudah seperti ini, kita harus memikirkan, bukan mendahului kehendak Allah, tapi kalau dipanggil (Allah), eyang Siti Habibah mau dimakamkan di mana, apakah di Madiun atau di Jakarta."

SBY mengatakan opsi pemakaman di Madiun lantaran ibu dari ibundanya Siti Habibah dimakamkan di sana.

Namun, kata SBY, dirinya merupakan anak tunggal, dan Siti Habibah ibundanya itu hanya memiliki dua cucu yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.