Berharap sekolah dibuka kembali dari vaksinasi Covid-19 untuk guru

Pemerintah menargetkan 5 juta guru disuntik vaksin Covid-19 hingga akhir Juni 2021.

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Alinea.id/Bagus Priyo.

Hampir setiap hari anak sulung Mutia Ramdhini yang duduk di bangku kelas empat Sekolah Bina Tunas Cemerlang (SBTC) Kota Bogor, Jawa Barat menanyakan kapan bisa sekolah seperti sediakala. Anaknya sudah merasa bosan dengan pembelajaran jarak jauh berbasis daring yang dilakukan setahun sejak pandemi Covid-19.

Meski pemerintah sudah merencanakan akan membuka kembali sekolah pada Juli 2021, seiring program vaksinasi Covid-19 untuk guru yang berjalan sejak Februari hingga akhir Juni 2021, tetapi Mutia masih khawatir.

“Namanya anak-anak, kan masih susah ya untuk dikontrol jalanin protokol kesehatan,” kata ibu berusia 30 tahun yang berprofesi sebagai dokter itu kepada reporter Alinea.id, Rabu (3/3).

Berbeda dengan Mutia, Ahmad Sohabudin justru merasa gembira ketika wacana belajar tatap muka dilontarkan pemerintah. Selama ini, guru sejarah di SMAN 1 Teupah Selatan, Aceh itu merasa kesulitan menerapkan pembelajaran berbasis daring. Rintangannya, selain akses teknologi, seperti telepon genggam untuk belajar siswa, jaringan internet pun lelet.

“Saya mesti menyambangi satu per satu murid yang tak punya akses,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (4/3).