Telan Rp2,5 miliar, semua dana karnaval Jakarta Langit Biru dari PLN

"Kita enggak ada rupiahnya, kecuali sarana dan prasarana yang kita dukung," ujar Sekda Pemprov DKI, Saefullah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Saefullah. Alinea.id/Eka Setyaningsih.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Saefullah menyebut, karnaval Jakarta Langit Biru 2019 menelan biaya hingga Rp2,5 miliar. Dana itu berasal dari dana corporate social responsibility (CSR) PT PLN (persero).

“Dana dari mereka semua. Kita membantu panggung hiburan. Kita enggak ada rupiahnya, kecuali sarana dan prasarana yang kita dukung," ujarnya saat konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Jumat (25/10).

Untuk kelancaran karnaval Jakarta Langit Biru, Pemprov DKI memberikan dukungan 200 orang petugas Dinas Perhubungan DKI untuk mengatur lalu lintas di kawasan karnaval.

Kemudian 300 orang Satpol PP, 200 orang petugas kebersihan, 4 ambulans dengan 16 orang tenaga medis, dan booth untuk screening pemeriksaan kesehatan gratis.

Selain itu, Pemprov DKI juga menyediakan 5 mobil pemadam kebakaran, 5 bus toilet, lampu dan dekorasi taman Patung Pemuda, 60 orang regu dari PPSU Kelurahan, tim tanjidor dan tarian penampilan kesenian budaya dari 75 anak sekolah di Jakarta, 10 pasang Abang-None, serta UMKM binaan DKI Jakarta.