Serda JR sempat atur lalu lintas usai tembak mati Letkol Dono

Serda JR masih berada di lokasi kejadian setelah 30 menit melakukan penembakan.

Ilustrasi. /Pixabay.com

Serda JR tak langsung melarikan diri usai menembak anggota TNI AD, Letkol (CPM) Dono Kuspriyanto, pada Selasa (25/12) malam. Dia bahkan sempat mengatur lalu lintas setelah melakukan aksi koboinya.
 
Seorang saksi mata bernama Putra (24), mengatakan pelaku menembak korban dari pinggir jalan saat mobil melintas. Ada dua kali tembakan yang dilepas JR ke arah mobil korban.

"Pelaku tidak memberhentikan mobil. Sekitar jarak 10 meter, pelaku menembak dua kali dari depan, mengenai bagian pipi dan kepala korban. Kejadian penembakan sekitar pukul 23.10 WIB," kata Putra saat ditemui reporter Alinea.id, Rabu (26/12).

Saat ditemui, Putra mengaku baru menyelesaikan pemeriksaan untuk memenuhi berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh kepolisian.

Setelah mobil melewatinya, JR kembali melepas tembakan dari arah belakang. Laju mobil menjadi oleng dan membentur batu pembatas jalur busway.

"Pelaku kemudian menghampiri korban dan membuka pintu mobil korban seakan dia mengecek keadaan korban," ujar Putra menceritakan.