Serikat buruh tetap akan rayakan May Day

Buruh akan menyelenggarakan bakti sosial dan bagikan APD untuk tenaga medis. 

Ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) menutup akses jalan menuju Kawasan Industri Modern Cikande saat berunjuk rasa menolak RUU Omnibus di, Serang, Banten, Selasa (3/3). Foto Antara/Weli Ayu Rejeki/AWW.

Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) akan memperingati Hari Buruh tanpa turun ke jalan pada 1 Mei 2020. Namun, mereka mengganti dengan aksi bakti sosial dan membagikan alat pelindung diri (APD) lengkap untuk tenaga medis, rumah sakit, dan klinik.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, para buruh akan melakukan kegiatan bakti sosial dan penggalangan dana untuk membantu buruh yang terdampak Covid-19, pada peringatan Hari Buruh tahun ini.

"Buruh tidak akan melakukan aksi turun ke jalan pada May Day besok, tetapi kami akan melakukan kegiatan-kegiatan dalam bentuk lain yang menyuarakan isu perjuangan kaum buruh," kata Said, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/4)

Selain bakti sosial, kata Said, KSPI akan melakukan aksi virtual dengan kampanye di media sosial untuk menyuarakan isu tolak Omnibus Law Cipta Kerja, stop PHK, dan liburkan buruh dengan THR penuh. 

"KSPI juga akan melakukan pemasangan spanduk, di perusahaan dan tempat-tempat strategis terkait dengan tiga isu di atas. Termasuk, seruan dan ajakan agar masyarakat bersama-sama memerangi Covid-19," bebernya.