Siaga rob, Pemprov DKI siapkan pompa hingga karung isi pasir

Kesiapan ini dilakukan menyusul prakiraan BMKG tentang potensi rob pada 9-12 Januari 2020.

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Aliran Timur memantau aliran air di Stasiun Pompa Ancol, Jakarta Utara, Rabu (8/1/2020). Pemeriksaan tersebut untuk memastikan pompa air berjalan normal serta optimal menyusul pernyataan BMKG yang memperkirakan daerah pesisir Jakarta Utara akan mengalami air pasang maksimum pada 9 hingga 11 Januari 2020 yang diduga akan menyebabkan banjir rob. Foto Antara/Sigid Kurniawan

Pemprov DKI Jakarta telah menyiagakan sejumlah pompa mobile untuk mengembalikan banjir rob ke laut. Kesiapan ini dilakukan menyusul prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, yang menyebut adanya potensi rob pada 9-12 Januari 2020.

"Disiapkan pompa-pompa supaya mereka yang di sekitar pesisir pantai dan sejak tadi pagi akses pembangunan dengan Dinas SDA, sudah secara khusus menentukan titik-titik mana kita harus waspada," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (8/1).

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan, daerah yang diprediksi terkena dampak paling besar dari rob adalah Jakarta Utara. Di antaranya Muara Angke, Kalibaru, Muara Baru, Cilincing, Marunda dan Pademangan Ancol.

Hal ini lantaran wilayah tersebut merupakan wilayah pesisir yang berbatasan dengan laut. Selain Jakarta Utara, wilayah Tegal Alur di Jakarta Barat juga berpotensi terkena dampak serupa.

Selain mengerahkan pompa dan petugas, Dinas SDA DKI juga telah membuat tanggul darurat berupa karung berisi pasir. Karung-karung tersebut disiapkan untuk menghambat laju air masuk ke daratan Ibu Kota.