Siaran TVOne soal tsunami di Bekasi dan Tangerang tak masuk akal

Media sebaiknya melakukan verifikasi dan konfirmasi langsung. Dengan begitu, berita tersebut dapat dipastikan kebenarannya.

Petugas BMKG melakukan pemantauan kondisi gelombang air laut pascatsunami di wilayah pesisir Banten dan Lampung di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (24/12). Dalam pantauan tersebut gelombang air laut di kawasan itu dalam status aman dan untuk pantauan hasil PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau, status gunung tersebut dalam status waspada level II/ Antara Foto

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membantah terkait siaran TVOne yang memberitakan adanya potensi tsunami yang bakal terjadi di beberapa daerah. 

Beberapa daerah yang dimaksud itu antara lain Jakarta Utara dengan potensi tsunami 2,4 meter, Bekasi Utara dengan potensi tsunami 2,8 meter, Cianjur dengan potensi tsunami 3,2 meter, Tangerang dengan potensi tsunami 4,2 meter, dan Serang dengan potensi tsunami 5,5 meter. 

Data tersebut disiarkan TVOne berdasarkan penuturan Widjo Kongko selaku peneliti Badan Peneliti dan Penerapan teknologi (BPPT).

“Dari sebaran lokasinya saja tidak masuk akal, ya. Bekasi Utara, Cianjur kemudian Tangerang. Jadi, sumber gempa di mana, kemudian tsunaminya di mana. Tidak nyambung. Saya pastikan itu hoaks,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, di Jakarta kepada wartawan, Kamis (27/12). 

Rahmat mengimbau, media sebaiknya melakukan verifikasi dan konfirmasi langsung terkait data potensi tsunami tersebut. Dengan begitu, berita tersebut dapat dipastikan kebenarannya. Rahmat pun menegaskan BMKG tidak pernah mengeluarkan data rilis terkait ancaman tsunami tersebut.