Sidang Tahunan MPR, Ma'ruf Amin kenakan pakaian adat Betawi, apa maknanya?

Pada Sidang Tahun MPR sebelumnya, Ma'ruf Amin mengenakan busana adat Solo, Jateng.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengenakan pakaian adat Betawi, demang, dalam Sidang Tahunan MPR 2023. Twitter/@Kiyai_MarufAmin

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dipastikan menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2023 di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (16/8), pukul 09.30 WIB. Setelahnya, mengikuti paripurna yang dibuka Ketua DPR, Puan Maharani, pukul 13.30 WIB.

Jokowi bahkan bakal menyampaikan pidato tentang pengatar RUU RAPBN 2024 dan nota keuangannya dalam rapat paripurna DPR. Acara kenegaraan ini dalam rangka menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin mengenakan pakaian demang khas Betawi berwarna hitam. Lalu, dipadupadankan dengan kain bertumpal berwarna cerah dengan hiasan rantai di dada menemani lambang kepresidenan serta peci hitam.

Pakaian adat Betawi yang dipakai Ma'ruf Amin, dalam keterangannya, bermakna kegagahan dan juga kesopanan. Adapun peci melambangkan ketaatan dan kecerdasan.

Tahun sebelumnya, Ma'ruf Amin mengenakan busana adat Solo, Jawa Tengah (Jateng). Sementara itu, istrinya, Wury Estu Handayani, memakai kebaya nasional berwarna cokelat dipadukan selendang berwarna senada dan songket Bali bernuansa gelap.