KNKT akan simulasi karamnya kapal Multi Prima

Simulasi karamnya kapal Multi Prima I akan dilakukan di ITB atau ITS, dengan melibatkan pakar dari dua institusi tersebut.

Konferensi pers KNKT terkait penanganan kapal karam KM Multi Prima I./ Soraya Novika/ Alinea

Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) menyatakan hingga saat ini, masih melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab karamnya kapal Kargo KM Multi Prima 1. Kapal tujuan Surabaya-Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu karam di Selat Bali pada Kamis (22/11) 

"Hingga detik ini tim investigasi masih melakukan pendalaman terkait penyebab tenggelamnnya KM Multi Prima 1 di perairan Selat Bali. Data yang sudah terkumpul sedang kita analisa lebih dalam," kata investigator KNKT, Bambang Irawan, di Aula KNKT, Jakarta Pusat, Kamis (20/12).

Menurutnya, KNKT menggandeng pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS), untuk menguatkan analisa terhadap data-data yang sudah diperoleh. Tim juga akan melakukan simulasi karamnya kapal, agar peristiwa itu menjadi lebih terang.

"Kita juga akan simulasikan di ITB atau di ITS bagaimana kapal ini bisa terbalik. Itu kan perlu disimulasikan, berapa muatan yang diangkut, kapasitasnya berapa, itu juga yang masih perlu kita pelajari," katanya.

Bambang membantah spekulasi yang menyebut kemungkinan lambung kapal mengalami kebocoran sebelum melakukan pelayaran. Dia memastikan, kemungkinan tersebut tak sesuai dengan fakta yang ditemukan, karena kondisi kapal tak mengalami kerusakan.