Singgung twit Komisaris BUMN, Fadli Zon: Masih ada keadilan?

Fadli Zon, menyandingkan twit Komisaris Independen PT Askrindo (Persero), Kemal Arsjad, dengan kicauan Ahmad Dhani.

Komisaris Independen PT Askrindo (Persero), Kemal Arsjad. Dokumentasi Askrindo

Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, menyingunggung twit kontroversial Komisaris Independen PT Asuransi kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo, Kemal Arsjad. Dia membandingkan kata "ludah" dalam kicauan itu dengan twit musisi Ahmad Dhani.

Akun Twitter Ahmad Dhani mentwit, "Siapa saja yang dukung penista Aagama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya - ADP" pada Maret 2017. Dia kemudian dilaporkan kepada Jack Lapian.

"Dulu, kata 'ludah' membuat Ahmad Dhani bermasalah, padahal tak ada alamatnya. Sedangkan ini, jelas terang benderang ditujukan pada Gubernur DKI, @aniesbaswedan. Apakah masih ada keadilan?" cuit Fadli melalui akun Twitter @fadlizon, sebagaimana dikutip alinea.id, Senin (28/6).

Kemal via akun Twitter @kemalarsjad pada Sabtu (26/6) berkicau sebuah komentar bernada kebencian yang ditujukan kepada Anies Baswedan. Isinya, "Halah… Bangsat benarlah nih orang. Kalau ketemu, gw ludahin mukanya."

Sontak twit Kemal direspons warganet. Meski telah dihapus, kicauan itu terlanjur viral karena banyak yang mengambilnya (capture). Tagar komisaris pun jadi salah satu tren di Twitter, Minggu (27/6).